Selasa, 27 September 2011

Modus operandi baru bus (metromini B91) memperdaya para penumpangnya di jakarta

wa tadi sehabis naik busway kemudian naik B91 terburu buru pulang soalnya katanya di rumah tabung gas kosong jadi buru buru untuk sampai rumah dah biar masih bisa pesan tabung gas.

Ternyata Metromini B91 yang kunaiki menerima beberapa operan dari metromini B91 lain nya kemudian para penumpang yang dioper ke metromini ini dimintai uang ongkos  lagi, sebenarnya atau semesti nya para penumpang yang di oper ini tidaklah diminta ongkos atau biaya lagi. bila memang tidak mau menerima operan seharus nya pengemudi dan kenek nya menolak untuk menerima operan kalau seperti ini cara nya nanti setiap saat penumpang di oper oper dan di mintai uang terus menerus ( jadi sekali jalan bisa 5 atau 10 kali di oper dan dimintai uang terus menerus).

ini juga jenis kejahatan sesudah menerima uang operan dari metromini sebelum nya, para penumpang juga masih dimintai uang lagi. 

Berdasarkan pembicaraan penumpang di belakang dan penumpang yang menolak membayar kembali, modus operandi ini sudah mulai banyak di lakukan tidak hanya oleh B91 tapi ada bus 102 ada memperlakukan penumpang nya seperti itu juga, dan beberapa bus jurusan lain yang beroperasi di jakarta.

Bagaimana ini kok kita penumpang bus di perlakukan seperti ini? 

Bagaimana sih Dapertement perhubungan mengatasi hal hal seperti ini kok kenapa kita para penumpang bus menjadi korban dan jadi tidak nyaman mengendarai kendaraan umum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar