Ini orang memang lagi sial maksud hati untuk tambah tambah uang buat
beli pulsa hp dengan mengamen di bus, ehhh malah di garuk satgas dari
dinas sosial jakarta. ( berarti dinas sosial kita memang ada kerja nya
yahh!)
Ini hasil wawancara secara kasar ( hasil ngerumpi dan
ngakak, hahaha, hihihi) pengalaman nya di garuk satgas dinas sosial
jakarta.
Padahal nih orang dah ada kerja gitu mumpung ada waktu
luang di pagi hari maka dia kreatif mencari tambahan penghasilan,
saking terlalu kreatif jadi pengamen di bus akhirnya di kejar kejar
satgas hingga sendal mental, terjatuh (besot besot/lecet lecet tuh
tangan nya), hp hilang untung gitar dan jaket nya juga tidak lenyap.
pake acara di kejar satgas dari dua orang sampai empat orang dan
mendadak punya assitent mendadak untuk membawa tuh barang barang nya
dua orang untuk membawa paksa dia, satu orang megang gitarnya, satu
lagi megang tuh jaket nya.
selama dia tidak ada kita yang berada
di luar cukup khawatir nih orang di apain yahh katanya untuk bebas saja
cukup repot membutuhkan 5 macam surat ( dari rt , rw dll ribet dah),
pada awalnya kita dengar nya di bawa ke kedoya kemudian kemarin dengar
dia kemudian di bawa ke balaraja, wah bisa gak lebaran nih orang,
katanya bahkan akan di kirim ke daerah asal nya, walah kasihan juga
uang thrnya gak dapet mesti tunggu di balik dari kampung gitu.
ternyata apa yang kita khawatikan berbeda dengan hasil langsung wawancara dengan sang korban yang di garuk dinas sosial jakarta
Dikirim ke "Kedoya"
oleh satgas dinas sosial jakarta satu ruangan isi 41 orang ( mana
menurut gambaranya ruang nya tuh kecil lagi) jadi lah mirip ikan teri
kali yah kala tidur, bercampur baur dengan orang 1/2 waras dan orang
gila betulan.
ada cerita ada kakek yang ketangkap dinas sosial
di jenguk keluarga nya untuk di bebaskan besoknya tetaapi kakek ini
keburu kepleset selagi mandi ( mandi disini tidak menggunkan sabun cuma
menyiram air saja agar bersihan) dan tak lama kemudian berpindah alam
yang sial nih orang juga yang bantuin tuh kakek jatuh bagun dan
kemudian membawa jasad nya ke mobil jenasah, kasihan banget keluarga
nya yah kata nya.
Jangan tanya aromanya katanya luaaaaarrrrr
biasa, dari tidak puasa jadi ikutan puasa beneran. Makan nya di sajikan
pake nampan besi ( yang berlekuk itu lohh) minus sendok garpu (alasan
tidak di berikan adalah supaya tidak di pergunakan untuk bunuh diri
atau menjadi senjata untuk memlukai yang lain). salah satu hidangan ada
di kasih es di nampan tersebut gimana minum nya yahh katanya ada yang
di campur sama nasi di anggap sayur.
pada malam di kedoya ada
yang kabur dari 41 orang tinggal 30 dan ada satu ketangkap kembali
ketika kabur dari tempat tersebut, ternyata metode kabur nya adalah
menggunakan jalan kabur penghuni sebelum nya yang tidak di tutup dengan
benar, katanya wa kenapa tidak ikut kabur saja yah waktu itu. selama di
kedoya ini bila kabur masih akan di kejar.
kemudian di bawa ke Balaraja
menggunakan mobil colt mirip yang kayak di bawa tahanan ke pengadilan,
di paksa muat 12 orang. setelah di balaraja ada aturan ( tidak tahu
tertulis atau tidak tertulis) yang menyatakan bahwa dia harus tinggal
selam satu hari dalam sel
/ ruangan tersebut setelah nya asal
tidak terlihat oleh penjaga boleh menghilang dari sana, jadi artinya di
biarkan lepas ? ? ? hah jadi buat apa di tangkep kalau di biarkan lepas
begini lagi?
Dia kabur dari "balaraja" dengan jalan kaki
akhirnya menumpang mobil di dek belakang sampai tol cikupa untung nya
masih ada uang Rp20.000 di sakunya baru naik omprengan ke grogol dan
pulang selama itu buset dah selam lima hari tidak mandi dengan benar.
Lalu
dimana dinas sosial nya, pendataan nya, katanya dia lapor bahwa di
telah bekerja di tempat sini gitu tapi tanggapan nya cuma yah! yah!
yah! yah! saja tidak di gubris sama sekali.
wah bisa gawat
daku, kalau wa lagi jalan kaki mendadak kena garuk juga gimana yah?
kalau seperti itu kasus nya tidak ada tanggapan bila salah tangkap
gimana dong? bingung juga nih denger cerita seperti itu.
katanya
ada orang lagi pulang dari jualan kerak telur dari monas saja bisa di
garuk, padahal lagi tidak jualan apes banget yah tuh pikulan nya dan
barang nya hilang semua tidak dapat diminta kembali (padahal seharusnya
bisa diminta kembali)
duh melihat aksi dinas soksial ( ehm sosial) kita ini kok buram banget yahh rasanya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar