Kamis, 18 November 2010

No. 3. SERIVĀṆIJA-JĀTAKA.

No. 3.
SERIVĀṆIJA-JĀTAKA.

versi bahasa english
http://www.sacred-texts.com/bud/j1/j1006.htm

versi bahasa indonesia
http://www.wihara.com/forum/kisah-kisah-sang-buddha/7393-jataka-3-seriv-ija-j-taka.html

Komentar,

Ini adalah contoh cerita yang memerlukan penggalian yang sangat dalam, cerita ini merupakan sebuah permata yang mempunyai banyak sisi (facet) dan di dalam nya banyak cahaya, bila kita sedikit menggulirkan permata ini maka sisi lain cerita akan nampak dengan pandangan pandangan/pengertian pengertian yang berbeda.

Disini juga di kenal kan alat bantu untuk memahami dhamma dalam cerita jataka, seperti yang di gunakan bodhisatva yaitu jarum( dalam hal ini pandangan sang bodhisatva dalam memeriksa mangkuk emas yang tertutup kotoran dan jelaga), timbangan, tas (untuk menyimpan mangkuk emas yang tertutup kotoran dan jelaga), dan juga delapan keping uang.

Sedikit tentang jarum, ada tiga hal yang dapat di ketahui tentang jarum dari nenek dan anak perempuan yang tidak memiliki jarum tapi mendapat kan timbangan maka dia mendapat manfaat dhamma meski tidak sebesar sang bodhisatva, sang bodhisatva yang secara halus memeriksa adalah jarum yang tidak terlihat dan jarum devadata yang pertama di sebut dalam cerita (jarum yang hendak di jual oleh seorang pedagang keliling tidak lah mungkin hanya ada satu saja dalam keranjang dagangan nya).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar